News Photo

UNIPA Indonesia Wisudakan 428 Lulusan, Rektor Bilang UNIPA Akreditasi Baik Sekali

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia di Maumere Kabupaten Sikka menggelar wisuda sarjana dan diploma angkatan XVI tahun akademik 2021/2022.

 

Prosesi wisuda digelar di Auditorium Nawa Cita Kampus Unipa Indonesia, Jalan Kesehatan Kelurahan Beru Kecamatan Alok Timur, Jumat 25 Maret 2022.

 

Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si mengajak semua hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa pada acara Wisuda Universitas Nusa Nipa Angkatan XVI Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium Nawa Cita.

 

Dr. Angelinus menyebutkan wisuda UNIPA angkatan XVI menjadi amat istimewa karena dihadiri secara langsung oleh Dr. Lukman, ST., M.Hum, Direktur Kelembagaan, pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

 

Dr.Angelinus menyampaikan atas nama civitas akademika UNIPA, dengan penuh syukur mempersembahkan 428 orang Sarjana dan Diploma, dari 18 program studi, dengan perincian : S1 Keperawatan 40 orang, Teknik Informatika 16 orang, Teknik Sipil 15 orang, Teknik Arsitektur 2 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 76 orang, Pendidikan Fisika 3 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 14 orang, Pendidikan Biologi 20 orang, Pendidikan Kimia 6 orang, Agroteknologi 45 orang, Agribisnis 11 orang, Manajemen Sumberdaya Perairan 17 orang, Ilmu komunikasi 4 orang, Psikologi 5 orang, Akuntansi 66 orang, Manajemen 77 orang, Hukum 6 orang, dan D III Keperawatan 5 orang. Dr. Angelinus menyebutkan Universitas Nusa Nipa dalam usia 16 tahun telah menghasilkan 5.625 orang lulusan sarjana dan diploma, dan kini telah menekuni berbagai profesi termasuk berwirausaha.



"Kami ucapkan Selamat kepada para Wisudawan, semoga ilmu yang telah diperoleh dapat dikembangkan di tengah masyarakat untuk kebaikan bersama (bonum commune), semoga mendapatkan berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Ucapan selamat dan turut berbahagia, juga kami sampaikan kepada bapak dan ibu, para orang-tua, Wali dan segenap keluarga wisudawan, karena segala dukungan, perjuangan, kerja-keras dan doa Bapak–Ibu sekalian telah berhasil menghantarkan putra-putrinya meraih kesuksesan,"ujarnya.

 

Ia menyebutkan tema acara wisuda ke-16 adalah “Merdeka belajar bagi generasi abad 21 :berpikir kritis, berkarakter, berkolaborasi, komunikatif, dan kreatif”.


Universitas Nusa Nipa (UNIPA) yang disebut dengan nama brand Universitas Nusa Nipa Indonesia di Maumere, sedang mengembangkan kebijakan Merdeka Belajar, sesuai kebijakan Kemendikbud-ristek tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM dimaksudkan sebagai program persiapan karier yang komprehensif bagi lulusannya. Tujuannya untuk mendorong mahasiswa dapat menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

 

Rektor menerangkan mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil sesuai passion dan niat serta keinginan untuk bergelut di bidang apa nanti setelah lulus kuliah. "Hal ini selaras dengan moto dan nilai utama UNIPA, Non Scholae Sed Vitae Discimus, yang bermakna kita belajar bukan hanya untuk sekolah atau nilai-nilai yang menjadi standar umum perguruan tinggi, melainkan juga terutama untuk hidup,"ujarnya.



Ia mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sejatinya adalah untuk hidup dan kehidupan, yang juga dimaknai sebagai niat, kemauan dan komitmen untuk terus belajar. Karena itu, momentum anda di-wisuda hari ini, bukan berarti anda harus berhentibelajar.

Mencapai gelar sarjana dan diploma bukan merupakan puncak karier melainkan sebagai awal kehidupan, dengan terus menerus belajar untuk menemukan solusi atas tantangan kompleksitas kehidupan yang kian beragam dan disruptif. "Jadilah insan pembelajar sepanjang hayat, serta mengembangkan daya pikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif tanpa menanggalkan nilai-nilai karakter nusa nipa,"ujarnya.

 

Ia menyampaikan Unipa yang disebut dengan nama brand Universitas Nusa Nipa Indonesia di Maumere, kini termasuk dalam 10 Kampus Terbaik dari antara 60 PTN dan PTS di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menurut versi Webometrics Januari 2022.


Webometrics merupakan sistem pemeringkatan berbagai website terhadap Perguruan Tinggi se-dunia. Untuk Universitas Nusa Nipa Indonesia dapat diakses melalui www.nusanipa.ac.id. Meskipun saat ini UNIPA telah meraih peringkat Akreditasi Baik Sekali (nilai B) untuk Institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), dan untuk akreditasi program studi terdapat 13 program studi berpredikat Baik Sekali dan 5 program studi berpredikat Baik.


Namun, kami menyadari bahwa upaya peningkatan mutu harus terus menerus diperjuangkan bersama Badan Penyelenggara (Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa) serta Pihak Mitra eksternal.

"Hal tersebut untuk memastikan tingkat kepercayaan publik mengalami kenaikan signifikan,"ujarnya. Ia menerangkan peningkatan mutu pendidikan memang menjadi fokus perhatian UNIPA. Namun
masih menjadi PR kami tentang peningkatan jumlah dosen berpendidikan doktor (S3), yang saat ini baru 5 orang diharapkan meningkat menjadi 15 orang dalam waktu 2 tahun ke depan.

Kemudian, pada Darma pendidikan atau pengajaran, semua dosen UNIPA wajib untuk lulus Pelatihan Ketrampilan Teknis Instruksional (Pekerti) maupun Applied Approach, yaitu kompetensi pedagogik
yang ditambahkan terhadap kompetensi professional para dosen UNIPA sebelum diberi kesempatan mengajar, serta pengembangan kompetensi kepribadian.

 

Kata dia, namun pada Darma penelitian, kemampuan dosen-dosen untuk mengakses dana-dana hibah riset dari DIKTI masih perlu ditingkatkan, meskipun saat ini UNIPA termasuk PT di NTT yang paling besar dalam memenangkan kompetisi hibah riset maupun hibah pengabdian kepada masyarakat.

 

Mulai awal tahun 2022, UNIPA juga melakukan konsolidasi untuk meningkatkan perolehan Hak Paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

 

"Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui pengembangan mata kuliah Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis Startup Digital, guna mengembangkan artificial intelligence yang dapat menjawabi kebutuhan masyarakat,"ujarnya.

 

Ia mengatakan sesuai dengan jiwa dan semangat para pendiri UNIPA tentang option for the poor, maka UNIPA juga memperjuangkan akses beasiswa bagi para mahasiswa UNIPA; tercatat dalam tahun akademik berjalan, jumlah penerima beasiswa mencapai 3225 orang, yang meliputi Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Kemendikbud-ristek, Bank Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Sikka.

 

Ia mengatakan untuk semua kemajuan yang telah dicapai bersama UNIPA, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada orang tua atau wali yang telah mempercayakan putra–putri terbaiknya untuk mengenyam pendidikan di Universitas Nusa Nipa Indonesia.

 

Ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Ketua Program Studi, Kepala Biro, Kepala Lembada/Badan, Para Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah berperan sebagai pendidik dan fasilitator, serta melayani mahasiswa dengan penuh dedikasi.


"Terimakasih kami sampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI ; Ditjen Dikti, Riset dan Teknologi ; Direktur Kelembagaan ; dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV Kupang ; serta semua Pihak terkait yang telah membina Universitas Nusa Nipa Indonesia,"ujarnya.



Ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka yang selalu mendukung penuh upaya memajukan Kampus UNIPA, antara lain melalui
program beasiswa prestasi bagi mahasiswa UNIPA, penyerahan Puskesmas Beru sebagai Puskesmas Pendidikan bagi UNIPA, serta dukungan utamanya untuk proses Penegerian UNIPA menjadi Perguruan Tinggi Negeri, yang masih terus berproses. Terimakasih juga kepada Pimpinan DPRD serta segenap anggota DPRD Kabupaten Sikka, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sikka, Dinas Instansi terkait, yang telah mendukung pengembangan UNIPA.

 

"Terimakasih dan penghargaan yang tinggi untuk semua Penjasa lahirnya UNIPA, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Bapak-bapak Pembina Yayasan, bapak Drs. Alexander Longginus dan bapak Drs. Yoseph Ansar Rera, serta Ketua Pengurus Yayasan, bapak Drs. Sabinus Nabu, yang telah bekerja keras meningkatkan sistem dan mekanisme pengelolaan UNIPA di tengah persaingan lokal dan global, dengan terobosan-terobosan yang tepat di tengah kancah persaingan dunia pendidikan tinggi yang amat kompetitif,"ujarnya.

 

Ia juga menyampaikan terima  kasih kepada Yang Mulia Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr. atas dukungannya terhadap Kampus ministry UNIPA. "Terimakasih kepada Para Mitra UNIPA Indonesia yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah bersama-sama membangun, mengembangkan dan mendukung UNIPA,"ujarnya. "Akhirnya, kami menyampaikan terimakasih yang besar kepada Panitia Wisuda UNIPA Indonesia Angkatan XVI, yang telah bekerja keras mendukung acara ini. Semoga Tuhan memberkati semua kerja keras dan kerja sama kita, dalam mencerdaskan putra-putri terbaik bangsa,"ujarnya.


Sumber:(https://flores.tribunnews.com/2022/03/25/unipa-indonesia-wisudakan-428-lulusan-rektor-bilang-unipa-akreditasi-baik-sekali?page=4)

Bagikan Berita

Bakti Nyata untuk Nian Tana