En
Humas UNIPA - Universitas Nusa Nipa menyediakan layanan konsultasi psikologi secara gratis dalam LLDIKTI XV Fair 2023 yang diselenggarakan di halaman Universitas Muhammadiyah Kupang, Selasa, 17 Oktober 2023.
Rektor Unipa, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si., dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menghadirkan lembaga layanan psikologi dengan memberikan pelayanan konsultasi dan tes psikologi secara gratis untuk memperkenalkan lembaga ini sekaligus memberikan pengabdian kepada masyarakat.
"Bagaimana masyarakat perlu mendapatkan lembaga layanan umum, ini adalah bagian dari unit edukasi karena sekarang tes - tes psikologi ini sangat penting dalam dunia pendidikan atau di dalam pekerjaan orang selalu membutuhkan tes psikologi," kata Dr.Angelinus.
Lanjut dia, sejak stand Unipa dibuka di LLDIKTI XV Fair, sudah banyak yang mendaftar untuk konsultasi dan melakukan tes psikologi. Selama tiga hari kedepan, layanan ini akan tetap ada dan diberikan secara gratis.
Prodi Psikolog sendiri, kata Dr. Angelinus, sudah ada sejak Universitas Nusa Nipa berdiri di tahun 2005 sebagai Prodi pertama di Bali Nusa Tenggara dan terakreditasi Baik Sekali.
Menurut dia, peminat prodi ini juga cukup tinggi tidak hanya mereka yang baru selesai sekolah menengah atas tetapi juga orang - orang yang telah bekerja juga tertarik belajar di prodi ini.
Selain memberikan layanan konsultasi dan tes psikologi, stand Unipa yang mengusung tema digitalisasi dan kearifan lokal, memamerkan hasil - hasil dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari para mahasiswa.
"Kami juga menampilkan hasil karya mahasiswa kami khususnya dari Fakultas Teknik yaitu melukis wajah, sketsa, secara gratis kemudian dari program studi kewirausahaan kami juga menampilkan desain dan karya - karya UMKM dari Universitas Nusa Nipa," jelas Dr. Angelinus.
Selama tiga hari stand Unipa akan menampilkan produk - produk yang berbeda.
"Hari ini kami menampilkan kearifan lokal, dimana simbol dari kearifan lokal itu adalah Okomama, sebagai ucapan selamat datang kemudian juga ada minuman, simbol keakraban dan kekeluargaan yaitu moke Maumere," ujarnya.
Di Unipa sendiri, kata Angelinus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) menjadi wadah untuk menggali potensi - potensi mahasiswa sehingga ketika ada event - event seperti ini, potensi - potensi tersebut akan ditampilkan.
"Kami dari Universitas Nusa Nipa juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Adrianus Amheka atas inisasi untuk membuka LLDIKTI XV Fair dan memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi swasta se-NTT menampilkan karya - karya inovatif dan edukatifnya agar dikenal masyarakat luas," ungkapnya.
Jika suatu saat LLDIKTI Fair dilaksanakan di Pulau Flores, Angelinus mengatakan, Unipa siap menjadi tuan rumah.
"Kami siap menjadi tuan rumah jika kepala LLDIKTI beserta seluruh jajarannya berkenan menunjuk Nusa Nipa sebagai tuan rumah. Kami sangat siap dan sangat senang," kata dia.
Dalam kegiatan LLDIKTI XV Fair, Unipa juga mengutus perwakilan untuk mengikuti lomba debat dan meraih juara tiga.
Maria Geraldine Venansi Dou, mahasiswi Unipa Prodi Hukum semester 7 yang menjadi perwakilan tersebut mengungkapkan, dia mempersiapkan dirinya sesuai dengan tema yang diangkat oleh LLDIKTI yakni mahasiswa entrepreneur dan bonus demografi 2045. "Jadi saya mempersiapkan diri dengan membaca jurnal - jurnal terkait mahasiswa entrepreneur. Ada juga tema yang membahas bonus demografi 2045 dimana jumlah penduduk usia produktif itu akan lebih tinggi dari usia non produktif jadi bagaimana kami mahasiswa memandang itu sebagai peluang atau bencana," kata Maria.
"Kami menyajikan argumentasi apakah bonus demografi itu dapat menjadikan Indonesia sebagai negara maju di 2045 mendatang ataukah Indonesia akan semakin terpuruk dari segi sumber daya manusia dan lain sebagainya," tambahnya.
Maria sendiri sudah mengikuti berbagai perlombaan semenjak duduk di bangku SMA sehingga dia cukup senang ketika diberi kesempatan mewakili Unipa untuk lomba debat tersebut karena baginya, ini juga merupakan wadah untuk menyalurkan bakatnya.
"Semoga kegiatan ini tidak berakhir sampai di sini di tahun berikutnya mungkin bisa diadakan lagi dan kami Unipa yakin bahwa kami akan menjadi juara juga kalau tahun depan diadakan lagi karena kampus juga memberikan dukungan terbaik," harapnya.
Bagikan Berita