Jl. Kesehatan No. 3
Maumere 86111 - Nusa Tenggara Timur
Humas UNIPA, Maumere - Selasa 5
April 2022 diadakan upacara pemberkatan,
peresmian serta relokasi gedung Puskesmas Beru dari Jalan Kesehatan ke Jalan Panjaitan
Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur. Gedung baru Puskesmas Beru yang dibangun
Oleh Universitas Nusa Nipa Melalui Badan Penyelenggara Yayasan Pendidikan
Tinggi Nusa Nipa yang diserahterimakan secara langsung Oleh Ketua Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Drs. Sabinus Nabu kepada Bupati Sikka Fransiskus
Roberto Diogo, M.Si disaksikan oleh Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa
Drs. Alexander Longginus, Rektor Universitas Nusa Nipa Dr. Ir. Angelinus
Vincentius, M.Si, Ketua DPRD Sikka Donatus David, S.H, Anggota DPRD Sikka
Segenap Civitas Akademika Universitas Nusa Nipa serta Tamu Undangan, selanjutnya gedung Puskesmas Beru yang lama
akan dipergunakan untuk kelancaran proses pelayanan Akademik Universitas Nusa
Nipa.
Turut hadir yang Terkasih Uskup
Maumere Mgr Ewaldus Martinus Sedu sekaligus memimpin ibadat pemberkatan, dalam
homilinya Uskup berharap gedung ini dapat digunakan dengan baik untuk
melayani dengan ketulusan hati serta keikhlasan bagi umat serta masyarakat
pada umumnya.
Sedangkan Bupati Sikka dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi
kepada Pihak Yayasan pendidikan tinggi Nusa Nipa yang telah berupaya memberi kontribusi nyata selain membangun sumber daya manusia disisi lain
ikut mendukung pemerintah Kabupaten Sikka dalam upaya membangun gedung Puskesmas Beru yang baru
yang dapat digunakan untuk pendekatan pelayanan medis kepada masyarakat luas.
Bupati juga berharap gedung Puskesmas Beru yang baru ini secepatnya langsung
digunakan oleh pihak Puskesmas Beru dalam hal ini Kepala Puskesmas Beru bersama staf lainya. Dari tata letak
bangunan, hingga megahnya bangunan ini dapat memacu pelayanan yang prima serta
membawa keberuntungan/kesejahteraan hingga dapat terpenuhi hak-hak dasar
dibidang kesehatan. Beberapa waktu lalu
ada pertemuan bersama kepala daerah dan Wakil Presiden RI di Labuan
Bajo, saat diberikan kesempatan untuk
bicara, Ia Juga langsung menyuarakan hal
yang sama agar UNIPA secepatnya
dinegrikan tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD
Sikka Donatus David, S.H. menyampaikan untuk
kepentingan umum dan pelayanan yang lebih baik
kepada masyarakat maka sebagai ketua DPRD Sikka, saya senantiasa
mendukung upaya pembangunan Gedung Puskesmas Beru yang baru ini, semoga dapat
dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh Pihak Puskesmas Beru, kami juga terus
menyuarakan aspirasi untuk proses penegrian UNIPA oleh kerena itu kita perlu
mempersiapkan diri dari berbagai aspek.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Drs. Sabinus Nabu dalam sambutannya menyampaikan Pembangunan gedung puskesmas baru ini menelan waktu setahun dimulai sejak April 2021, bentuk bangunan ini berlantai 2 mengikuti bentuk arsitektur modern dimana pengunaan materil kaca dan pelapis dinding ACP (Aluminium Composite Panel) ditambah dengan ornamen ragam Kabupaten Sikka yaitu Motif Tenun Ikat Dala Mawarani dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga lokal Kab. Sikka, relokasi puskesmas ini merupakan bakti nyata untuk Nian Tana Sikka dari Universitas Nusa Nipa melalui badan penyelenggara Pendidikan Tinggi Nusa Nipa selain itu relokasi ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Alok Timur dipusat pemukiman serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Puskesmas Beru. Pembangunan Puskesmas Beru ini juga berkat dukungan Bupati Sikka, Wakil Bupati Sikka dan Juga Pimpinan, anggota DPRD Sikka, Uskup Maumere, Kepala Dinas Kesehatan serta semua pihak. Bangunan Puskesmas Beru terdiri dari dua lantai, dimana antai satu terdiri dari ruang lobby, ruang pendaftaran, ruang rekam medik, ruang gawat darurat, ruang operasi, ruang pasca bersalin, ruang anak, ruang dokter, ruang obat, ruang laboratorium, ruang farmasi, klinik gigi, dapur dan toilet sedangkan lantai dua terdiri dari ruang kepala puskesmas, ruang administrasi, ruang promosi kesehatan, ruang rapat, gudang dan toilet. Pembangunan puskesmas beru ini menelan biaya 3, 5 Miliar rupiah termasuk pajak (PPH) dengan sistem pengolahannya bangun sendiri. Untuk itu, atas nama Badan penyelenggara Pendidikan Tinggi Nusa Nipa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembangunan Puskesmas Beru yang baru mulai dari awal hingga akhir.
Sumber: HUMAS UNIPA
Bagikan Berita