Humas UNIPA, Maumere - Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia Dr. Ir. Angelinus
Vincentius, M. Si menyampaikan, acara seminar ini bersamaan dengan pembukaan
kuliah tatap muka pada semester genap Tahun Akademik 2021/2022. Dalam acara
pembukaan kuliah tatap muka ini juga diisi dengan festival kewirausahaan dengan
membuka beragam stan sebagai tempat penjualan produk. “Kami menyampaikan terima
kasih kepada bapak, ibu, serta adik-adik sekalian yang telah memberikan
perhatian untuk hadir dalam acara seminar literasi jurnalistik, kewirausahaan
dan digital.
Menurutnya seminar ini sebagai upaya menanamkan minat
literasi dan kewirausahan bagi insan civitas akademika universitas Nusa Nipa
Indonesia. Kegiatan ini juga berkat kerja sama antara Lembaga Stefanus Gandi
Institut, Perennial Institut dan berkolaborasi dengan Universitas Nusa Nipa
Indonesia.
Dalam sambutannya pula, Angelinus menjelaskan, Kampus Unipa
Indonesia di maumere merupakan kampus
terbaik nomor 5 dari 56 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Nusa Tenggara
Timur. “Jika digabungkan bersama dengan
semua Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Nusa Tenggara Timur, maka Unipa
berada pada posisi terbaik nomor urut 10, menurut versi Webometrics edisi bulan
ini Januari 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur SG Institut Stefanus Gandi, mengatakan, dalam pembangunan ekonomi di
Indonesia kewirausahaan mempunyai peran yang sangat penting.Menurut dia, dengan
berwirausaha mampu mendatangkan inovasi dan gagasan baru dalam mengelola sumber
daya alam yang tersedia. Kewirausahaan sendiri merupakan proses pengembangan
dan penerapan kreativitas, serta inovasi dalam menyelesaikan masalah. Kemudian,
mampu melihat peluang untuk menciptakan suatu usaha
“Kewirausahaan merupakan suatu proses untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang
terwujud dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tujuan, kiat proses,
dan hasil bisnis. Dapat disimpulkan, lanjut dia, bahwa kewirausahaan adalah
suatu proses pengembangan dan penerapan kreativitas untuk menciptakan
inovasi-inovasi baru yang terwujud dalam perilaku, baik di lingkungan
masyarakat atau di kalangan mahasiswa.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa
kurang berminat untuk berwirausaha, misalnya alasan tidak ada modal atau tidak
pernah dibekali dengan pengetahuan seputar wirausaha.Ia menjelaskan, sampai
saat ini peran pendidikan, khususnya pada Perguruan Tinggi sangat penting untuk
menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha. Sehingga terbatasnya lapangan
pekerjaan tidak lagi menjadi masalah besar, karena mahasiswa sudah mampu
menjalankan usaha sendiri.Untuk lebih meningkatkan kemampuannya, pemerintah
sudah memberikan wadah bagi mahasiswa yang mau belajar.
Turut hadir dalam Seminar ini Wakil Rektor I Dr. Jonas K.G.D Gobang, S. Fil., M.A ( salah satu Nara sumber) , Wakil Rektor III Hermus Hero, S.Ag, M.Pd, para nara sumber Seminar, Utusan peserta dari SMA/SMK se Kota Maumere dan segenap Civitas Akademik Universitas Nusa Nipa.
Sumber : Humas UNIPA
Bagikan Berita