Humas UNIPA-Maumere, Universitas
Nusa Nipa (Unipa) menyelenggarakan pekan ilmiah tentang ekologi melalui
festival, expo, seminar dan talkshow selama sepekan.
Rektor
Unipa Dr. Angelinus Vincentius, dalam sambutan pembukaan festival, expo,
seminar dan talk show, Rabu (7/12) mengatakan bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari krisis dan bencana lingkungan hidup.
Hal
ini menjadi sebuah pergulatan pemikiran panjang untuk menjawab sekaligus
memahami sebab dan cara menghadapi krisis bencana alam, seperti gempa bumi dan
tsunami, maupun bencana lingkungan hidup global.
Rektor
menjelaskan bahwa secara khusus warga pembelajar di kampus perlu mengkaji
bagaimana mengatasi krisis dan bencana OIKOS, tempat tinggal makhluk hidup,
seperti krisis pangan, krisis ekologis, hingga krisis hak asasi manusia, krisis
moral dan etika.
Unipa
perlu mengasah pikir, untuk melahirkan sebuah kesadaran baru tentang Bumi yang
nyaman untuk dihuni, serta perilaku makhluk hidup yang ramah lingkungan.
Civitas
akademika Unipa perlu menjadi pembelajar tangguh dalam menghadapi perubahan dan
ketidak-pastian di era disrupsi karena hanya orang pembelajar yang adaptif
terhadap perubahan.
"Mulai
hari ini, 7 Desember 2022 hingga 6 hari ke depan, sampai tanggal 12 Desember
2022, Kampus UNIPA selenggarakan pekan ilmiah, dalam bentuk kegiatan Festival,
Expo, Seminar, Talkshow bertempat di halaman Kampus Nusa Nipa,Maumere,
Kabupaten Sikka,," kata Rektor Unipa.
Pekan
Ilmiah dimaksudkan untuk menciptakan atmosfir akademik untuk mendorong warga
pembelajar terlibat dalam pergulatan pemikiran untuk memahami apa sebab krisis,
bencana alam dan lingkungan hidup.
Upaya
mitigasi untuk mengurangi resiko bencana, mengatasi krisis dan bencana Oikos,
tempat tinggal makhluk hidup, serta mewujud-nyatakan kesadaran ekologis baru
yang lebih baik untuk kelestarian alam.
"Kita
sedang berproses di sini," tegas Rektor Unipa.
"Terimakasih
kepada semua pihak, civitas akademika, panitia, nara sumber, mitra, para tamu
undangan, dan siswa SLTA se-Kabupaten Sikka yang datang berkunjung untuk
melihat secara detail fakultas-fakultas dan program studi yang ada di Kampus
UNIPA," tambah Angelinus.
Sementara
itu, Ketua Yayasan UNIPA, Sabinus Nabu, mengatakan, sebuah Kampus Perguruan
Tinggi (PT) tidak sebatas retorika dan slogan, tetapi harus mampu narasikan
keilmuan yang dimiliki melalui tindakan nyata.
Oleh
karena itu, Kampus Unipa dalam menghadapi anomali iklim akhir - akhir ini,
harus mampu menanam untuk menyelamatkan dunia dalam perspektif ekologi.
"Kampus tidak hanya memberikan retorika,
atau slogan - slogan, tetapi harus mampu memberikan narasi keilmuan yang dapat
diimplementasikan sesuai apa yang dibelajar dan diajarkan," kata Sabinus
Nabu.
Sabinus
menjelaskan pihak Kampus tidak saja memberikan narasi tentang keilmuan tetapi
juga harus berani wujudkan dalam kehidupan sehari- hari.
Menurut
Sabinus bahwa saat ini, sudah berada di pertengahan bulan Desember 2022, tanpa
disadari 30 tahun yang lalu bencana gempa bumi yang terjadi di Maumere
Kabupaten Sikka.
Dimana
menelan korban banyak dan juga telah membawa perubahan- perubahan sosial dan
budaya yang ada di Kabupaten Sikka. Karena terdapat beberapa wilayah yang
direlokasi, seperti gugus pulau Teluk Maumere, dan Kecamatan Palue.
"Bagi
orang yang cerdas dan berilmu mari kita belajar, melihat keseharian sejak awal
Minggu pertama Desember 2022 bahwa telah terjadi anomali iklim," kata
Sabinus.
Oleh
karena itu, perlu melakukan tindakan nyata dan kampus harus merasa terpanggil
untuk menyelamatkan dunia dengan perspektif ekologi yang ditindak lanjuti
gerakan menanam.
"Selaku
badan penyelenggara, mengucapkan proficiat dan di sinilah anda belajar dan
implementasikan keilmuan yang diperoleh di Kampus ini," kata Sabinus
mengakhiri sambutan lisannya.
Sabinus
menjelaskan seluruh persoalan yang dihadapi, hanya manusia yang cerdas yang
bisa beradaptasi dengan perubahan- perubahan yang begitu pesat.
"Kalau engkau mau tetap hidup, dengan pola pikir yang lama engkau tidak akan maju, karena itu perlu ada pola pikir yang baru, untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan jaman yang begitu cepat," kata Sabinus.
Sumber : HUMAS UNIPA
Berita ini telah diupload pada halaman LLDIKTI XV dengan link https://lldikti15.kemdikbud.go.id/berita-pt/pekan-ilmiah-universitas-nusa-nipa-ada-festival-expo-seminar-dan-talk-show/
Bagikan Berita